Materi Sistem Reproduksi pada manuasia
Struktur dan Fungsi Sistem Reproduksi pada Manusia
- MARCH 18, 2020
- NO COMMENTS
- 3 MINUTE READ
- KELAS PINTAR
1
SHARES
Semua organisme memiliki rentang hidup yang terbatas.
Karena itu untuk mempertahankan kelangsungan hidup, diperlukan generasi
penerus. Proses biologis ketika organisme menghasilkan individu baru dari jenis
mereka sendiri disebut dengan reproduksi. Tiap jenis organisme memiliki sistem
reproduksi yang berbeda-beda. Di artikel kali ini, kita akan membahas struktur
dan fungsi sistem reproduksi pada manusia.
Sistem reproduksi pada manusia termasuk ke dalam
kategori reproduksi seksual. Artinya, reproduksi terjadi melalui proses
bertemunya gamet jantan (sperma) dengan gamet betina (ovum) membentuk individu
baru yang disebut dengan fertilisasi.
Hasil dari fertilisasi atau pembuahan adalah
terbentuknya zigot. Zigot kemudian mengalami perkembangan embrio hingga
dilahirkan menjadi anak. Sebagian mamalia, termasuk manusia, bereproduksi
secara seksual. Laki-laki akan menghasilkan sperma, sementara perempuan akan
menghasilkan ovum.
Sistem Reproduksi Pria
Gambar di atas menampilkan sistem reproduksi pada
pria. Berikut adalah nama-nama serta fungsi dari tiap organ.

1. Penis berfungsi sebagai saluran kencing atau urine
sekaligus tempat keluarnya sperma.
2. Skrotum berperan untuk menjaga suhu testis agar
sesuai untuk memproduksi sperma. Pada skrotum terdapat dua buah testis.
3. Testis adalah alat kelamin bagian dalam. Fungsinya
adalah untuk memproduksi sperma dan hormon testosteron.
4. Epididimis merupakan saluran yang keluar dari
testis. Fungsinya adalah sebagai tempat penyimpanan sperma sementara.
5. Saluran uretra adalah saluran yang terdapat dalam
penis dan merupakan akhir dari saluran reproduksi. Perannya adalah sebagai
saluran keluarnya sperma dan urine.
6. Vesikula seminalis merupakan kelenjar yang
menghasilkan zat yang berisi basa (alkali), fruktosa (gula monosakarida),
hormon prostaglandin, dan protein pembekuan.
7. Kelenjar prostat terletak di bawah kandung kemih.
Fungsinya adalah menghasilkan cairan yang bersifat asam.
8. Kelenjar Cowper menghasilkan lendir dan cairan
bersifat basa. Fungsinya adalah untuk melindungi sperma dengan cara menetralkan
urine yang memiliki pH asam yang tersisa dalam uretra. Cairan tersebut juga
melapisi uretra untuk mengurangi kerusakan pada sperma selama ejakulasi.
Struktur dari sperma yang dihasilkan oleh laki-laki dapat dilihat pada gambar
di bawah ini.
Sistem Reproduksi Wanita
Gambar di atas menampilkan sistem reproduksi pada wanita secara sederhana. Berikut adalah nama-nama organ beserta fungsinya.
1. Vagina adalah saluran yang menghubungkan lingkungan
luar dengan rahim sekaligus tempat mengalirnya darah menstruasi dan saluran
keluarnya bayi.
2. Servis merupakan struktur rahim bagian bawah yang
menyempit dan membuka ke arah vagina.
3. Saluran telur atau tuba fallopi atau oviduk
terdapat sepasang di tiap tubuh perempuan, yaitu di kanan dan kiri. Oviduk
memanjang ke arah samping dari uterus. Fungsinya adalah membawa sel telur dari
infundibulum ke rahim. Pada saluran inilah terjadi fertilisasi atau pembuahan.
4. Indung telur merupakan tempat kumpulan sel yang
disebut folikel. Di dalam folikel, sel telur atau ovum dikembangkan. Folikel
juga menghasilkan hormon perempuan, yaitu estrogen dan progesteron.
5. Rahim berfungsi sebagai tempat berkembangnya janin
setelah sel telur dibuahi oleh sel sperma. Dinding rahim (endometrium) berperan
dalam pembentukan plasenta.
Sel telur yang dihasilkan di indung telur disebut juga
sebagai ovum. Ovum termasuk ke dalam alecithal (tanpa kuning telur) dan
mengandung butiran kortikal dan trombosit kuning. Struktur ovum terdiri dari
membran vitelin, zona pelusida, dan korona radiata.
Membran vitelin adalah selaput tipis transparan yang
membungkus sel telur. Sementara itu, zona pelusida adalah membran transparan
tebal yang terletak di atas membran vitelin. Korona radiata adalah membran
tebal terluar yang dibentuk oleh sel-sel folikel. Kista berisi cairan tempat
ovum berkembang dikenal sebagai folikel Graffian.
Keren lanjutkan postingannya ya bu
BalasHapusKanggoin masih belajar bu Rita..
HapusKanggoin masih belajar bu Rita..
Hapus